Source Samudra Bekudong
Kabupaten Sanggau sukses menyelenggarakan kegiatan Pra Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) 2025 pada Rabu, 10 September hingga Jumat, 12 September 2025. Selama tiga hari penuh, rangkaian kegiatan bertajuk TELUSUR ini digelar di tiga titik, yakni Desa Tae di Kecamatan Balai, Desa Mengkiang di Kecamatan Kapuas, dan Dusun Syam di Desa Temiang.
Kegiatan TELUSUR menghadirkan pengalaman langsung bagi peserta untuk melihat praktik nyata masyarakat dalam menjaga lingkungan, melestarikan budaya, serta menguatkan identitas lokal berbasis kearifan leluhur. Lebih jauh, kegiatan ini juga menegaskan bahwa kebudayaan bukan hanya warisan yang harus dijaga, melainkan juga potensi wisata yang mampu mendatangkan perkembangan ekonomi di Kabupaten Sanggau.
Berbagai perwakilan instansi turut hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan ini, di antaranya Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah Kabupaten Sanggau, Dinas Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Sanggau, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sanggau, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sanggau, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kabupaten Sanggau, serta Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau, bersama dengan Camat Kapuas, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Wilayah Sanggau Timur, Tim LTKL, dan Tim Desa Wisata ID.
Dalam wawancara dengan Bapak Pasianus Purwandi,S.Sos, Kepala Bidang Kebudayaan Kabupaten Sanggau, menyampaikan harapannya agar hasil kegiatan ini memberi dampak jangka panjang. “TELUSUR menjadi langkah awal bagi kita semua untuk menemukan sekaligus mengembangkan potensi yang ada di desa-desa. Lebih dari itu, kegiatan ini penting untuk menjaga serta merawat kebudayaan agar tetap hidup dan bisa diwariskan kepada generasi mendatang. Kegiatan ini juga memberi pengalaman yang menarik sekaligus membuka peluang baru, karena dapat dikembangkan menjadi konsep wisata berbasis budaya yang memiliki daya tarik dan nilai jual tersendiri bagi Kabupaten Sanggau,” ujarnya.
Pra LTKL 2025 meninggalkan kesan mendalam: bahwa pelestarian budaya dan lingkungan bukan sekadar wacana, melainkan gerakan bersama yang dapat mendorong potensi wisata serta membuka peluang ekonomi baru. Dari desa ke desa, dari dusun ke dusun, kegiatan ini meneguhkan semangat lestari, inklusif, dan berbudaya di Bumi Daranante.