Bidang Kebudayaan
Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Sanggau

Jl. Jend. Sudirman, No. 21, Bunut, Lape, Kec. Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat 78561

Ini Pesan Pj. Bupati Sebelum Melepas Kirab Budaya Pagelaran Campur Sari dan Pagelaran Wayang Kulit

Bagikan

sanggauberbudaya.id – Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, melepas Kirab Budaya Pagelaran Campur Sari dan Pagelaran Wayang Kulit, yang diselenggarakan di Halaman Arong’k Belopa Kota Sanggau, Sabtu (21/9/2024).

Salah satu penampilan kesenian budaya Jawa diacara Kirab Budaya Pagelaran Campur Sari dan Pagelaran Wayang Kulit 2024 di Taman Aronkg Belopa Sanggau, Sabtu pagi (21/09/2024). Foto : WND.

 

Kesenian budaya Jawa ini diselenggarakan oleh Paguyuban Jawa Guyub Gawe Guno (G3) Kabupaten Sanggau, dan didukung anggaran oleh Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Bidang Kebudayaan – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau.

Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Sanggau, Suherman katakan penuh rasa syukur, bisa berkumpul di sini untuk menyaksikan dan mengikuti acara Kirab Budaya, Campur Sari dan Pagelaran Wayang Kulit, sebuah peristiwa yang penuh makna dan kaya akan nilai-nilai kebudayaan.

Pj. Bupati Sanggau Suherman didampingi sejumlah Forkopimda dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Alipius saat menghadiri Kirab Budaya Pagelaran Campur Sari dan Pagelaran Wayang Kulit 2024 di Taman Aronkg Belopa Sanggau, Sabtu pagi (21/09/2024). Foto : WND.

 

“Hari ini kita akan menyaksikan keindahan dan kekayaan seni budaya Jawa yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita. Kirab budaya merupakan wujud nyata dari rasa bangga kita terhadap kebudayaan lokal dan kebanggan kita untuk memperkenalkan tradisi dan budaya kita kepada masyarakat luas. Dengan melibatkan masyarakat, kita tidak hanya melestarikan warisan budaya, tetapi juga memperkuat ikatan sosial di antara kita,” ucap Pj. Bupati Sanggau, Suherman.

“Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia betapa kayanya kebudayaan Indonesia dan keragaman budaya serta kerukunan antar etnis di Kabupaten Sanggau,” sambungnya.



Salah satu penampilan kesenian budaya Jawa diacara Kirab Budaya Pagelaran Campur Sari dan Pagelaran Wayang Kulit 2024 di Taman Aronkg Belopa Sanggau, Sabtu pagi (21/09/2024). Foto : WND.

 

Wayang kulit, lanjut disampaikan Penjabat Bupati Sanggau bahwa bukan hanya sekadar pertunjukan seni, tetapi juga merupakan media untuk menyampaikan cerita, filosofi, dan kearifan lokal. Melalui wayang kulit, kita dapat memahami nilai-nilai moral, etika dan pelajaran hidup yang sangat relevan hingga saat ini.

“Saya berharap, melalui acara ini, kita semua bisa lebih mengenal, mencintai dan menghargai kebudayaan kita. Mari kita jadikan kirab budaya, campur sari dan pertunjukan wayang kulit ini sebagai momen untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di antara kita,” pungkasnya.

 

sumber : Bid. PIKP – Diskominfo Sanggau


Bagikan
1400 955 Sanggau Berbudaya
Start Typing