Bidang Kebudayaan
Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Sanggau

Jl. Jend. Sudirman, No. 21, Bunut, Lape, Kec. Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat 78561

Rangkaian Gawai Adat Dayak Nosu Minu Podi XX 2024 Resmi Ditutup

Bagikan

sanggauberbudaya.id – Rangkaian Gawai Adat Dayak Nosu Minu Podi ke 20 Kabupaten Sanggau tahun 2024 yang berlangsung di Rumah Betang Raya Dori Mpulor Sanggau, resmi di tutup, Selasa malam (9/7/2024).

Hiburan pada malam penutupan Gawai Adat Dayak Nosu Minu Podi XX 2024.

Tambahkan Pos Baru

Nosu Minu Podi yang berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 7 sampai 9 Juli 2024 turut menampilkan kesenian adat dan budaya Suku Dayak, dan menampilkan berbagai perlombaan seperti Tari Kreasi, pemilihan Domamakng Domia, pemilihan Abang Ayong, lomba menyanyi, lomba menampik beras, menumbuk padi, masakan tradisional, lomba melukis perisai, serta olahraga tradisional yang menyita perhatian wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara.

Salah satu rangkaian kegiatan Gawai Adat Dayak Nosu Minu Podi XX 2024, Pemilihan Abang Ayong.

Dihadiri ribuan masyarakat dari penjuru Kabupaten Sanggau dan luar Sanggau Gawai Adat Dayak Nosu Minu Podi ke-20 resmi ditutup oleh PJ Bupati Sanggau diwakili Asisten II Setda Sanggau Paulus Usrin.

Dimalam penutupan Gawai, Asisten II Setda Sanggau Paulus Usrin mengatakan bahwa pelaksanaan Gawai Adat Dayak Nosu Minu Podi merupakan sebuah upaya untuk mewujudkan masyarakat adat dayak yang bermartabat dan bersatu, untuk melangkah bersama mencapai tujuan yang diharapkan.

“Pelaksanaan Gawai tahun ini adalah yang ke-20 bukanlah sebuah hal yang baru saja terjadi, namun Gawai ini adalah sebuah agenda besar masyarakat adat dayak, Gawai ini merupakan sebuah peristiwa bersejarah bagi seluruh masyarakat adat dayak di Kabupaten Sanggau,” terang Paulus Usrin.

Eka Dara Tara, salah satu penyanyi lokal asal Kabupaten Sanggau menghibur pengunjung Gawai Adat Dayak Nosu Minu Podi XX 2024.

Usrin menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Sanggau akan berusaha terus hadir dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat adat dayak di Kabupaten Sanggau, dan juga mengharapkan agar pelestarian adat dan pemberdayaannya menjadi sebuah tujuan prioritas pembangunan daerah.

Pelaksanaan gawai ini diharapkan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi masyarakat adat dayak secara budaya namun juga berdampak dalam peningkatan perekonomian dan sektor riil lainnya.

Penampilan pemenang lomba Tari Kreasi dari DAD Kecamatan Parindu, pada malam penutupan Gawai Adat Dayak Nosu Minu Podi XX 2024.

“Kami mengajak seluruh masyarakat adat dayak dan seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau secara umumnya untuk mensukseskan rangkaian Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024. Jadikan pelaksanaan Pilkada nanti menjadi sebuah agenda yang penting bagi kita semua demi keberlanjutan pembangunan daerah Kabupaten Sanggau. Wujudkan pelaksanaan Pilkada yang jujur dan adil,”tegasnya.

Ia juga mengajak masyarakat yang sudah memiliki hak pilihnya untuk memberikan suaranya di bilik suara dan jangan golput.

“Karena secara anda dan kita semua merupakan penentu masa depan bumi daranante yang kita cintai ini,”ujarnya.


Bagikan
1400 933 Sanggau Berbudaya
Start Typing
slot slot pulsa gacor slot slot gacor slot slot slot resmi rtp slot slot gacor