Bidang Kebudayaan
Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Sanggau

Jl. Jend. Sudirman, No. 21, Bunut, Lape, Kec. Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat 78561

Mande’ Bedel Keraja dan Perang Ketupat

6 Oktober | 06:00 - 22:00
Loading Events
  • Event ini telah berakhir
Bagikan

Kerajaan Tayan menggelar acara Mande’ Bedil Keraja’, yaitu prosesi memandikan pusaka kerajaan. Dalam memandikan pusaka kerajaan ini dilangsungkan diatas perahu atau ponton, yang sambil menyusuri Sungai Kapuas hingga pertigaan sungai yang tidak jauh dari keberadaan Keraton Tayan. Pusaka kerajaan yang dimandikan adalah bedil, kemudian bedil itu sepasang bedil itu dimandikan dengan air langer.

Mande’ Bedil Keraja’ yakni sebuah ritual adat yang sudah berlangsung lama atau sejak Kerajaan Tayan berdiri di zaman Raja Pertama Gusti Lekar yang beristrikan Encik Periuk.

Pada zaman dahulu, bedil/senjata kerajaan dimandikan ketika negeri dilanda kekeringan atau diserang wabah penyakit, serta bala bencana yang biasanya ada isyarat mimpi yang dialamatkan kepada raja atau pemimpin sesepuh negeri.

Kemudian air dari mandian bedil kerajaan itu digunakan untuk menyembuhkan penyakit manakala ada wabah, atau digunakan untuk memupuk tanaman padi yang juga sebagai air tolak bala.

Rangkaian acara dimulai dengan berjalan kaki dari Keraton Pakunegara Tayan menuju dermaga dengan membawa sejumlah benda pusaka. Kemudian rombongan dari keraton beserta tamu undangan naik ke kapal untuk melaksakan ritual Mande’ Bedil Keraja’ atau memandikan benda pusaka kerajaan, yang sebelumnya dibacakan doa-doa oleh sesepuh keraton terlebih dahulu. Prosesi Mande’ bedel kerajaan dilaksanakan di dalam keraton dan di luar, yakni di Muara Sungai Tayan persis diujung Tanjung (salah satu situs sejarah Kerajaan Tayan).

Setelah acara memandikan pusaka kerajaan, langsung dilanjutkan perang ketupat antara warga yang menaiki kapal dengan warga yang ada ditanjung atau daratan.

Selesai memandikan benda pusaka kerajaan, perang ketupat pun dilaksanakan. Perang ketupat merupakan rangkaian dari Mande’ Bedil Keraja’ yang melibatkan seluruh masyarakat tanpa membedakan ras dan agama. Dinamakan perang ketupat, yakni sebagai bentuk simbolik tolak bala yang kemungkinan melanda negeri (Keraton Tayan).

Doc. Bupati Sanggau, Paolus Hadi beserta jajaran Forkompimda ikut ‘Perang Ketupat’ bersama masyarakat sebagai rangkaian Festival Budaya Pakunegara Tayan, Rabu (27/11/2019). Foto : Baliya Thiaq Alkadrie

Perang ketupat itu dilakukan dengan cara saling melempar ketupat antara masyarakat yang berada  di atas kapal dengan masyarakat  yang berada di darat. Di dalam kapal itu ada beberapa orang keraton memegang benda pusaka dan mereka tidak ikut melakukan proses melempar ketupat itu. Dalam kesempatan ini, para undangan yang ada di atas kapal juga ikut melempar  ketupat ke arah lawan atau masyarakat yang berada di darat. Benda pusaka kerajaan dibawa sampai ke pinggir sungai hingga menuju dermaga Keraton Pakunegara Tayan.

Ketupat yang digunakan untuk perang ketupat, yakni hasil penyerahan dari masyarakat disekitar keraton secara sukarela. Ketupat tolak bala tersebut bentuknya berbeda dengan ketupat pada umumnya. Ketupat yang diserahkan itu dari hasil panen dan hanya 21 buah setiap kepala keluarga yang menyerahkannya.

Mande’ Bedil Keraja’ dan Perang Ketupat ini sudah rutin dilaksanakan setiap tahunnya oleh Keraton Pakunegara Tayan dan didukung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau dan mengundang Pemerintah Kabupaten Sanggau, Forkopimda, serta Raja-Raja se-Kalimantan Barat bahkan Raja-Raja dari Malaysia dan Brunei Darusalam.

Selain mengadakan ritual budaya Keraton Pakunegara berupa Mande’ Bedil Keraja’ dan Perang Ketupat, ada pula karnaval budaya, lomba pagelaran seni dan lomba permainan tradisional diantaranya dendang Melayu, begesah, pokok telok, kaki antu, mbenter, congkak, bunga pencak silat dan lainnya yang dapat diikuti seluruh masyarakat di Kecamatan Tayan Hilir.

 

 

 

Nara Sumber : Raja Tayan, Gusti Yusri


Bagikan

Detail

Tanggal:
6 Oktober
Waktu:
06:00 - 22:00
Event Tags:
, , ,

Organizers

Bidang Kebudayaan – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau
Keraton Pakunegara Tayan Hilir

Lokasi

Keraton Pakunegara Tayan Hilir
Desa Pedalaman
Kecamatan Tayan Hilir, Kalimantan Barat 78564 Indonesia
+ Google Map
Start Typing
slot slot pulsa gacor slot slot gacor slot slot slot resmi rtp slot slot gacor